RSS

Format Audio AAC dan FLAC

AAC (Advanced Audio Coding)

AAC merupakan format audio yang diberlakukan tahun 1997 didukung MPEG (Motion Picture Experts Group) pada standar MPEG-2. AAC bisa dikatakan lebih baik dari pada MP3 karena mendukung pada bitrate rendah, namun AAC masih kurang peminatnya di bandingkan MP3 walau AAC ini sudah dapat di gunakan pada format musik online untuk gadget seperti Ipod, Apple, iTunes dan lain-lain. Pada tahun 1999 AAC meupakan format audio yang menggantikan MP3 menggunakan fomar Kompersi Lossy untuk mendukung standar industri namun masih tetap saja lebih banyak penggunaan MP3 dibandingkan AAC. 

Encoder akan mengambil 1024 sampel untuk setiap frame dan channel untuk signal dengan banyak detail, dan 128 sampel untuk setiap frame dan channel untuk signal dengan jumlah detail yang sedikit. Sehingga pada bagian sampel untuk format AAC sebian sampel akan dihilangkan apabila dianggap kurang signifikan dengan manusia, untuk melakukan kompersi losses agar menghindari atau menhilangkan bagian yang masih terdapat redundansi.

Cara Kerja AAC (Advanced Audio Coding)

Tahapan cara kerja AAC :

  1. Membuang bagian-bagian signal yang tidak relevan. 
  2. Menghilangkan signal-signal pada sampel yang tidak redundan.
  3. Adanya proses MDCT (Modifiet Discert Cosine Transform) berdasarkan komplektibelitas dari signal tersebut.
  4. Kemudian adanya penambahan internal Error Connection.
  5. Jika selesai pada tahap 4 maka selanjutnya signal disimpan untuk dipancarkan.

Kelebihan AAC  (Advanced Audio Coding)

  1. Memilikifile size lebih kecil, namun suara tetap bagus di low bitrate. 
  2. Memiliki 48 channel.
  3. Suara lebih bagus dengan kualitas bit rendah atau dibawah 16Hz.
  4. Sampe rate berkisar antara 8Hz - 96kHz.

FLAC (Free Lossless Audio Codec)

FLAC merupakan format file audio yang juga menggunakan kompersi Lossy atau kompersi Losses sama halnya dengan AAC, namun FLAC juga dapat dikatakan kualitasnya lebih baik dibanding dengan MP3 selain itu format audio yang satu ini merupakan open source. FLAC memiliki kelebihan dapat mengkompersi sebuah rekaman digital menjadi format FLAC sehingga ukurannya dapat diperkecil kira-kira sekitar 53% dari ukuran aslinya, dengan kualitas yang cukup baik dibanding dengan MP3 rekaman digital yang sudah dikompersi kedalam format FLAC dapat dirubah ke ukuran aslinya apabila dibutuhkan. Namun dengan kualitasnya yang lebih baik dari pada MP3 Ogg Vorbis, FLAC memerlukan ruang atau kapasitas hardisk yang cukup memadai (dalam ukuran besar).

Cara Kerja FLAC (Free Lossless Audio Codec)

Secara garis besar FLAC merupakan teknik kompersi lossless sama halnya dengan AAC, namun FLAC berfungsi pada  saat kita ingin membuat sebuat rekaman digital dari CD/DVD menjadi berukuran lebih kecil dari aslinya. Misal apabila kita ingin mengekstrak folder atau file ke bentuk .zip atau .rar secara otomatis ukuran folder maupun file yang kita ekstrak berukuran menjadi lebih kecil, sama halnya dengan cara kerja Zip atau biasanya kita menggunakan Winrar begitulah kurang lebih cara kerja FLAC.

Kelebihan FLAC (Free Lossless Audio Codec)

  1. Kualiatas suara yang di hasilkan sama dengan suara aslinya sebelum di kompersi 
  2. Kompersi dilakukan pada data suara saja, sehingga tidak menghilangkan data manapun
  3. Sering digunakan sebagai proses back-up audio CD/DVD

Semoga bermanfaat ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Jika saya bandingkan dengan teliti antara audio format aac/m4a dengan mp3, sangat sukar dibezakan kerana kedua-duanya hampir sama. Tapi ramai yang berpendapat bahawa aac adalah lebih baik daripada mp3. Bagaimana cara membezakannya kerana sekali-sekala ingin mencuba aac.?

Posting Komentar

Silahkan tambahkan komentar Anda ^.^