H.265 atau lebih umum disebut HEVC ( High Efficiency Video
Coding), merupakan standar video codec yang dirancang untuk membuat video codec
H.264 ( Advanced video Coding ) lebih efisien. H.264 banyak digunakan (oleh
YouTube, Blu-ray, Vimeo, dsb) karea dapat memaketkan video dengan kualitas
tinggi pada kemasan kecil, H.264 support hingga HDTV (1920 x 1080). Pada H.265,
ia mendukung resolusi video 4K (4096 x 2160)-Ultra High Deffinition dan 8K (7680 x 4320)-Super Hi-Vision yang secara serempak meningkat saat streaming
dengan momotong bitrate yang dibutuhkan hingga 50%. Untuk itu, keuntungan yang
didapatkan dari standar H.265 ialah :
- Download lebih cepat, karena hanya membutuhkan setengah dari waktu seharusnya karena hanya mendownload setengah dari bit pada H.264
- Hemat tempat penyimpanan data
- Hemat bandwith saat streaming video
Sebelumnya, resolusi video 4K biasa digunakan dalam
pembuatan film Holllywood tapi kini bahkan YouTube dan Vimeo sudah support 4K berkat
H.265.
International Telecommunication Union (ITU), agensi internasional untuk
teknologi komunikasi dan informasi, telah menyetujui sebuah format
video baru yang akan membawa video 4K ke ranah jaringan broadband di
masa depan, juga memungkinkan streaming HD tersedia di jaringan internet
dengan kecepatan rendah.
Standar tersebut adalah H.265, juga dikenal sebagai High Efficiency Video Coding (HEVC), yang merupakan suksesor dari codec H.264. Melalui proses teknik kompresi yang dikembangkan, format baru tersebut diharapkan memungkinkan streaming video yang hanya memerlukan setengah dari bandwidth yang digunakan saat ini.
Sasarannya, streaming HD maupun panggilan video melalui jaringan seluler, sampai memungkinkan siaran TV beresolusi Ultra HD 4K (3840x2160 piksel), melalui jaringan dengan bandwith 20-30 Mbps. Selain itu, dengan kualitas yang sama, video dengan codec H.265 hanya memakan setengah dari jumlah storage yang digunakan H.264.
Standar tersebut adalah H.265, juga dikenal sebagai High Efficiency Video Coding (HEVC), yang merupakan suksesor dari codec H.264. Melalui proses teknik kompresi yang dikembangkan, format baru tersebut diharapkan memungkinkan streaming video yang hanya memerlukan setengah dari bandwidth yang digunakan saat ini.
Sasarannya, streaming HD maupun panggilan video melalui jaringan seluler, sampai memungkinkan siaran TV beresolusi Ultra HD 4K (3840x2160 piksel), melalui jaringan dengan bandwith 20-30 Mbps. Selain itu, dengan kualitas yang sama, video dengan codec H.265 hanya memakan setengah dari jumlah storage yang digunakan H.264.
*masih tahap editing ^.^
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tambahkan komentar Anda ^.^